Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau: Nabi Muhammad Saw Merupakan Panutan bagi Umat Islam

PANGKEP - Bupati Pangkep DR H Muhammad Yusran Lalogau SP MSi saat memberikan arahan dalam acara memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad Saw di halaman Rumah Jabatan Bupati Pangkep Jum'at (20/9/2024/) mengatakan bahwa Nabi Muhammad Saw merupakan panutan bagi umat Islam.

Hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Wakil Bupati Pangkep H Syahban Sammana, Ketua DPRD Kabupaten Pangkep, Dandim 1421/Pkp Letkol INF. Fajar, Kapolres Pangkep, Kajari, Ketua Pengadilan, Direktur Utama PT Semen, sejumlah kepala SKPD, Camat, Lurah, Kepala Desa Tokoh Agama, dan ratusan tokoh masyarakat Kabupaten Pangkep.

Baca juga: Peringati Hari Kopi Nasional, OPD Pemprov, IKA UNHAS dan Dekopi Dorong Kopi Sulsel Mendunia

Bupati Pangkep DR H Muhammad Yusran mengatakan bahwa Nabi Muhammad Saw merupakan teladan bagi manusia dalam segala hal. keteladanan itu bagi orang yang mengharapkan rahmat dari Allah.

" Dengan merayakan maulid nabi bisa dikatakan menjadi salah satu cara untuk kita bersyukur kepada Allah atas rahmat yang dilimpahkan-Nya" ujarnya.

Baca juga: Jokowi Ajak Prabowo Ikut Isitigasah Bersama di Tabalong

Mantan Ketua DPRD kabupaten Pangkep ini berkata bahwa ungkapan rasa syukur atas rahmat dan karunia dari Allah yang memerintahkan agar kita bergembira dan bersyukur atas nikmat yang kita terima, salah satunya yaitu dapat menikmati agama Islam yang telah diperjuangkan oleh Nabi Muhammad Saw.

Selain itu kegiatan maulid yang di lakukan oleh masyarakat Pangkep di sekian banyak masjid, sekolah dan ormas dan tempat lainnya, termasuk yang di lakukan Pemerintah daerah bersama masyarakat di halaman Rumah Jabatan Bupati Pangkep ini, dapat meneguhkan hati manusia.Adanya perayaan maulid nabi kita bisa lebih mengingat perjuangan Nabi Muhammad Saw dalam membela Islam.

Baca juga: Mercure Hotels Kuta Beach Bali Rayakan International Women's Day

Dengan mempelajari kisahnya diharapkan kita bisa mengambil pelajaran hidup dan meneguhkan hati dalam menghadapi berbagai masalah yang ada.

Menurutnya bahwa Proses perayaan maulid nabi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti mengadakan majlis ta’lim, bersedekah, dan lainnya. Hal tersebut tentu saja akan meningkatkan tali persaudaraan dengan umat Islam yang ada di sekitar lingkungan kita.Kita mendapat banyak berkah dan diampuni dosanya.

Baca juga: Antara Peringatan Hari Kearsipan ke-52 Ada Filosofi Kabupaten Banyuwangi

Dia menjelaskan bahwa Perayaan maulid nabi dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengenalkan nilai-nilai yang terkandung dalam agama Islam seperti toleransi, ukhuwah, dan lainnya kepada masyarakat ( Herman Djide)